Sebelum Pengambilan Gambar

Sebelum merekam materi untuk video Anda, proses perencanaan strategis sangat penting. Proses perencanaan Ini mencakup:

  • memilih pendekatan pembuatan film
  • membentuk tim
  • merencanakan video Anda (konten dan gaya)
  • merencanakan pengambilan gambar (jadwal dan logistik).

Memilih Pendekatan Pembuatan Film

Penting untuk mengerti kapan saat paling efektif bagi pembuat film untuk beraksi sendiri atau menjadi bagian dari tim kecil. Ini tergantung pada kebutuhan dan tujuan inisiatif, pengetahuan, serta keterampilan komunitas yang terkena dampak atau kumpulan calon peserta. Anda harus mengetahui orang-orang Anda dan tujuan Anda untuk memutuskan yang terbaik.

Ada tiga skenario dasar untuk membentuk tim untuk video:

  • 1Pembuat film dari luar komunitas datang untuk mengarahkan video, sendiri atau dengan tim kecil, dan mencari bantuan dan kolaborasi dari anggota masyarakat.
  • 2Sekelompok orang bekerja sama membuat video secara partisipatif atau kreasi bersama. Ini serupa dengan sekelompok orang atau sebuah tim berkolaborasi dalam pembuatan video mereka masing-masing.
  • 3Pembuat film atau ahli dari luar komunitas datang untuk membantu sutradara atau kelompok komunitas untuk merancang dan memproduksi video mereka sendiri. Mereka membantu melayani kebutuhan konsultasi atau sumber daya.

Sebagai contoh, tim kecil yang lincah atau pembuat video individu diperlukan ketika menghadapi berbagai kondisi seperti:

  • mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia atau aksi protes
  • melakukan aktivisme terselubung atau jurnalisme warga
  • membuat video advokasi dengan pesan dan standar kualitas kerja tertentu
  • proyek yang memiliki tenggat waktu yang sangat ketat.

Dalam kondisi tersebut, prosesnya cenderung tertutup, cepat, prioritas pada keselamatan, serta memastikan pengiriman pesan yang terkontrol, terarah sesuai dengan arahan kreatif yang ketat. Hampir tidak mungkin membuka ruang bagi banyak orang untuk terlibat dalam proses itu.

Jika memiliki lebih banyak waktu dan fleksibilitas, keterlibatan yang lebih dalam bisa dilakukan sehingga perubahan jangka panjang dan yang digerakkan oleh masyarakat berjalan lebih efektif. Lalu siapakah yang memiliki kendali dan pengaruh atas proses pembuatan film — khususnya siapa yang menentukan tujuan, konten, suara, gaya, produksi, dan distribusi?.

Membangun Tim

Membangun tim dapat menjadi momen penting untuk memastikan sudut pandang yang tidak didengar atau diremehkan bisa disuarakan, dan menyambungkan serta berkontribusi pada gerakan sosial. Keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun dan mengelola tim yang beragam mencakup pengelolaan berbagai sudut pandang terkait isu tertentu. Anda perlu memastikan bahwa tidak ada yang mendominasi percakapan atau pengambilan keputusan dan mengelola konflik yang muncul.

Dampak Pembangunan dan Pelatihan Tim

  • Sebuah tim terdiri dari berbagai bagian yang berbeda dari sebuah komunitas (misalnya: lokasi, usia, latar belakang, jenis kelamin, agama, mata pencaharian, dll.) akan membantu memastikan berbagai suara dan sudut pandang didengar. Video yang dihasilkan akan memiliki nuansa beragam sudut pandang yang saling melengkapi dan mendalam. Pesan video dapat diterima dengan baik oleh kelompok-kelompok yang berbeda.
  • Proses pembuatan film yang partisipatif dan kolaboratif membantu membangun pemahaman bersama antar anggota tim saat mereka mengeksplorasi suatu persoalan melalui video.
  • Selama proses pembuatan film, Anda dapat mengidentifikasi siapa saja yang punya potensi sebagai pelaku perubahan. Misalnya peserta yang:
    • menggunakan keterampilan barunya untuk meraih dampak perubahan bagi komunitasnya
    • memiliki keterampilan teknis untuk terus membuat video untuk perubahan
    • memiliki keterampilan bekerja secara kolaboratif
    • mengambil keputusan bersama
    • berani berbicara di depan umum
    • memiliki kemampuan memfasilitasi dan berefleksi
    • melakukan wawancara sesuai dengan nilai dan metode Video for Change
    • mampu mengorganisir suatu acara dengan mandiri.

Dampak Membangun dan Melatih Tim

Komposisi tim untuk tiap proyek dapat berbeda, memasukkan orang yang dapat berbicara langsung tentang pengalaman komunitas, konteks politik, sosial, dan budaya membawa pengaruh yang signifikan. (Melibatkan subjek video Anda, anggota komunitas atau pemangku kepentingan untuk memberikan tambahan informasi atau saran).

Bangunlah tim yang akan mampu untuk:

  • mengakses dan mendukung suara-suara yang perlu diangkat
  • mengeksplorasi persoalan penting dengan hati-hati, menggunakan pengalaman pribadi mereka sendiri jika perlu
  • peka terhadap konteks dimana pembuatan film berlangsung
  • memiliki wawasan tentang apa yang akan menjangkau audiens lokal tertentu, dan menciptakan perubahan
  • menggunakan pendekatan pembuatan film yang etis.

Merencanakan video

Setelah Anda mengidentifikasi, memprioritaskan, dan menganalisis persoalan yang akan dieksplorasi melalui inisiatif video Anda (Riset dan Perencanaan), langkah selanjutnya adalah merencanakan video Anda.

Ini adalah kesempatan untuk mencari masukan dari orang-orang, mengumpulkan ide seputar persoalan, orang dan lokasi video. Sekali lagi, ini adalah peluang lain yang memungkinkan orang merasa terwakili secara adil dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Merencanakan konten dan gaya video Anda melibatkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Segmentasi audiens dan tujuan — Siapa yang ingin Anda capai? Kenapa dan bagaimana?
  • Storyboarding — Bagaimana Anda akan menceritakan kisah Anda dan apa yang akan Anda masukkan?
  • Jadwal pengambilan gambar dan logistik — Bagaimana Anda mengatur pengambilan gambar, dengan mempertimbangkan keadaan setempat?

Strategi untuk berkolaborasi dengan tim, anggota masyarakat atau para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, dapat mencakup hal berikut:

  • Meminta dukungan dan masukan pada tahap pengumpulan ide, berikan respon dan sertakan saran ketika memungkinkan.
  • Pastikan orang-orang mendapatkan informasi tentang perkembangan video Anda untuk mempertahankan keterlibatan dan terus membangun audiens yang mendukung video Anda yang sudah selesai.
  • Mintalah tanggapan tentang rencana Anda pada perwakilan anggota masyarakat untuk mempertimbangkan potensi risiko dan cara memaksimalkan dampak. Bergabung dengan rapat komunitas, bertemu orang, membangun hubungan, dan menjelaskan tujuan proyek video Anda.
  • Rencanakan proses persetujuan Anda, masukan evaluasi informal ke dalam tahap ini dengan cara yang memberdayakan bagi mereka yang terlibat.